Mencoba memahami pemikiran aneh seorang Bob Sadino
Oom Bob, begitu biasa pria kelahiran Tanjung Karang ini dipanggil. Ia adalah tokoh yang nyentrik yang selalu berbeda dibanding orang kebanyakan. Tidak mengherankan ia kerap di cap unik dan aneh. Coba perhatikan cara berbusanya yang selalu mengenakan celana pendek bahkan ketika bertemu kepala negara sekalipun.
Sebahagian besar ucapan, pemikiran dan tingkah lakunya tidak sama dengan orang kebanyakan dan selalu aneh-aneh. Tapi beliau bukan orang gila karena apa yang dilakukannya tersebut sekarang menjadi masuk akal setelah kita melihat berbagai kesuksesan yang diraihnya. Tapi mungkin kalau dia tidak sukses saya pikir tidak ada yang mau mendengarkan pemikirannya yang aneh-aneh tersebut. Satu dari sekian banyak keanehan yang diciptakannya adalah Ia memilih tidak punya tujuan [bagaimana bisa nyampe ya...hehehe]. Tapi kenyataannya Oom Bob sampai ditempat yang banyak diidam-idamkan oleh banyak orang.
Lho saya memilih tidak punya tujuan, kenapa anda yang keberatan? Begitu sanggahnya ketika seorang wartawan menanyakan tujuannya sebagai pebisnis.Tidak masuk akal Oom kalau tidak punya tujuan…kejar si wartawan lagi. Kenapa tidak masuk akal? Buktinya saya bisa,tanpa tujuan. Penolakan si wartawan terhadap pendapat Oom Bob dikatagorikannya sebagai salah satu belenggu hidup. Belenggu seperti ini biasanya berasal dari ilmu manajemen yang mengatakan setiap orang dan organisasi harus menentukan sebuah tujuan sebelum melangkah dan bertindak. Saya bilang nonsense…kata Oom Bob!!
Dengan adanya tujuan, maka seseorang hanya tertuju pada satu titik yang namanya tujuan. Dia tidak akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang melebihi titik tersebut. Padahal potensi setiap orang sangat mungkin melewati titik tersebut. Jadi sayang dong kemampuan saya, bila harus dipaku oleh tujuan. Maka, Oom Bob memilih tidak punya tujuan.
Tanpa mengurangi rasa hormat dan salute saya pada Oom Bob saya pikir beliau tetap mempunyai tujuan sehingga beliau bisa sampai pada kehidupannya sekarang. Kenapa saya katakan beliau punya tujuan karena beliau aktif menjalankan bisnisnya. Kecuali beliau diam tidak melakukan apa-apa. Bagaimana mungkin orang yang mengerjakan sesuatu tanpa mengharap apapun. Karena tidak meminta tidak akan mendapat. Bukankah meminta juga termasuk ibadah ?? karena dengan meminta kita mengakui ada kekuatan yang melebihi kekuatan kita. Meminta saja tanpa berusaha juga tidak akan mendapat. Jadi ketika kita berusaha kita sudah memiliki tujuan. Yakni agar apa yang kita lakukan dan minta itu dikabulkan. Terlalu sombong hidup kita kalau tidak pernah meminta.
Kalau menurut hemat saya yang sedang belajar ini Bob Sadino bukan tidak punya tujuan. Beliau hanya tidak mempunyai tujuan akhir atau tujuan jangka panjang. Beliau hanya melakukan…melakukan dan melakukan. Tujuan yang ada hanya tujuan jangka pendek atau bahkan kalau kata istilah orang Medan :”Pendek kali pun [baca dengan logat Medan]”. Tujuan beliau hanya berusaha mengerjakan yang terbaik dari setiap pekerjaan [aktifitas bisnis] yang dilakukannya. Beliau sadar bahwa tujuan manusia hanya berusaha…berusaha dan berusaha sementara hasil adalah urusan Tuhan. Walaupun ia tidak memastikan hasil dari setiap pekerjaan [aktifitas bisnis] yang dilakukannya tentunya ia berkeinginan [dalam hati kecilnya] bahwa apa yang dikerjakannya membawa hasil yang positif. Nah dengan berkeinginannya seorang Bob Sadino akan hasil yang baik bukankah itu merupakan suatu tujuan. Tujuan dari aktifitasnya. Dan saya yakin beliau berkeinginannya baik karena kalau beliau berkeinginan jelek pasti beliau tidak seperti sekarang.
Jadi menurut saya, sadar atau tidak Bob Sadino tetap mempunyai tujuan. Cuma karena keunikan dan ke’luarbiasaan’nya ia membuat tujuannya berbeda dengan tujuan orang kebanyakan, bahkan sangat berbeda. Secara umum memang apa yang dilakukan Bob Sadino seolah-olah tidak ada tujuan. Lalu kenapa dia bisa sukses besar seperti sekarang ? Ya karena ia menyelesaikan sebahagian besar tujuan-tujuan kecilnya dengan luar biasa maksimal sehingga jika digabung menjadi amat besar. Walaupun ia tidak mempunyai tujuan besar jangka panjang seperti yang dilakukan orang kebanyakan, dia tetap bisa sukses besar. "S A L U T E" saya terhadap Oom Bob Sadino, empat jempol untuk Anda !!
Cara yang dilakukannya untuk berhasil amat sangat berbeda dengan orang-orang sukses lainnya. Kalau pemikiran ini bisa dikaji dan kembangkan untuk kemudian dipopulerkan maka kita sebagai orang Indonesia akan bangga, punya pengusaha sukses seperti Oom Bob. Yang bisa sukses dengan caranya sendiri tanpa meniru cara yang dilakukan umumnya para pengusaha sukses lainnya. Dan tanpa mengikuti aturan manajemen yang baku. Yuk kita kaji pemikirannya karena sudah ada buktinya. Siapa tahu bisa menjadi suatu konsep dalam meraih keberhasilan yang bisa dijual dan dipakai oleh banyak orang didunia…hehehe…[mimpi kali yeee]. Dan itu lahir dari orang Indonesia.
So kalau begitu jika anda mengagumi dan tertarik dengan pemikirannya beranikah anda melakukan seperti yang dilakukannya. Atau sekedar mengagumi dan tetap melakukan apa yang anda yakini?? Hidup adalah pilihan. Benar-salah relatif, semuanya kembali kepada anda.
Bagaimana pendapat anda dan apa yang bisa anda pelajari dari pemikiran Oom Bob ini [tidak punya tujuan]…..??? Silahkan Berikan pendapat anda dikolom komentar :)
Terima kasih